Sabtu, 28 Agustus 2021

Nia Annisa fitri

 BIODATA




Nama : Nia Annisa Fitri

Nama panggilan : Niaa / cha-cha

Tanggal lahir : 17 Mei 1999

Tempat Lahir : Pariaman

Hobi : Baca Novel

Makanan kesukaan : Nasi Goreng sama picel

Minuman kesukaan : Jus Alpukat, susu, dan capucino

Buah kesukaan  : Anggur

Zodiak : Taurus ♉

Motto hidup : Hargai Setiap Moment Sebelum Semua Tinggal Kenangan 😇


Minggu, 08 Desember 2019

PPB JOB 2

LAPORAN TUGAS PPB
TENTANG PENGENALAN BAHASA C++


OLEH :

NIA ANNISA FITRI

NIM :18214029

DOSEN PEMBIMBING:
DJUFRI SPd,Mkom



AKADEMI KOMUNITAS
NEGERI PADANG PARIAMAN
PDD FT UNP PADANG PARIAMAN
2019


A.    Alat dan Bahan Praktikum
    1.    Personal Komputer
    2.    Aplikasi Eclipse

B.    Teori Dasar
Program “Hello XXX” merupakan modifikasi program “Hello Word”, yaitu dengan menambahkan masukan nama dari user, lalu setelah user menekan tombol, akan keluar “Hello, [nama]. Terimakasih”

C.    Langkah Kerja
    1.    Dari menu utama program Eclipse pilih menu File>New>project
    2.    Pilih folder Android project kemudian klik tombol Next
   3.   Buat project name dengan nama SapaTest, klik Finish untuk mengakhiri sekaligus membuat    project Android baru
   4.    Melalui project explorer kembali pilih main.xml yang berada di res/layout
  5.    Pilih tab “Graphical Layout”



   6.    Kemudian pilih widget Text Field,  pilih yang paling atas (plain text), lalu drag kedalam form, geser-geser sehingga hasilnya seperti gambar bawah. Jika posisi menjadi ‘berantakan’ jangan khawatir. Layout Android tidak mengenal posisi eksak, karena memang tidak cocok untuk Android yang mempunyai sangat banyak variasi display.



   7.    Lalu drag button di Form Widget, dan letakkan disebelah kanan text field


Saat button di-klik code akan menangkap apa yang diketikkan pengguna dan menuliskannya di TextView. Untuk itu setiap komponen perlu diberi nama.

   8.    Kembali ke main.xml. Klik Button kemudian lihat window properties yang berada di sebelah kanan, ganti Text dengan “Sapa” dan id dengan “bSapa” (gambarbawah).Saat id diganti maka ada pesan untuk mengupdate semua kemunculan id, jawab ini dengan “Yes”.Kemudian muncul window “Rename Resource” dan jawab ini juga dengan OK.  Cara ini akan membuat semua kemunculan id ini di activity_main akan otomatis diganti. Ini akan lebih mudah dibandingkan harus mengganti secara manual file xml.


    9.    Lakukan hal yang sama untuk EditText, ganti id dengan etNama. Kemudian textview, ganti id dengan tvSalam.



    10.  Coba lihat XML-nya, maka semua Id telah diganti (gambar bawah).Ini kelebihan mengganti nama id menggunakan property.

 


Tip: untukmerapikan XML tekanctrl-shift-F.
   11. Selanjutnya perlu ditambahkan code agar saat tombol diklik app akan mengeluarkan respon. Melalui package explorer, kembalike activity utama (SapaTestActivity.java).



   12. Kemudian buat satu method baru onClick. Pastikan nama method sama dengan yang dicantumkan di main.xml. Nama yang tidak sama akan menyebakan error saat program dijalankan.



   13. Tambahkan impor class yang dibutuhkan. Salah satucara yang paling mudahadalahdengan shortcut keyboard ctrl-shift-O (huruf o bukan angka nol). Cara lain dengan mengklik gambar x merah di sebelahkiri, lalupilihimpor (gambarbawah).



Tip: Jika id tidak dikenali seperti R.id.etNama, R.id.tvSalam dan seterusnya, buka kembalimain.xmllalutekan ctrl-S (save)

  14. Jalankan program (ctrl-F11), perhatikan tab Console di bagianbawahuntukmemonitor proses emulasi. Isi teksdantekantombol.



Latihan:
Buatlah program untuk menghitung luas sebuah persegi panjang. Input adalah panjang dan lebar (dua edit text). Output adalah luasnya (panjang kali lebar).Gunakan method  berikut untuk mengubah tipe string ke double.
Catatan: input dari  method set Text bertipe teks, sehingga nilai luas yang bertipe double harus dikonversi terlebih dulu menjadi teks. Gunakan String.valueOf(dblLuas) untuk mengkoversi double menjadi teks.
    1.  Dari menu utama program Eclipse pilih menu File >New >project
    2.  Pilih folder Android project kemudian klik tombol Next
   3. Buat project name dengan nama LuasPersegiPanjang, Klik Finish untuk mengakhiri sekaligus membuat project Android baru
    4.    Melalui project explorer kembali pilih main.xml yang berada di res/layout
    5.    Pilih tab “Graphical Layout”, desain seperti berikut:


   6. Coba lihat XML-nya, maka Semua Id telah diganti. Ini kelebihan mengganti nama id menggunakan property.
    


    7. Selanjutnya perlu ditambahkan code agar saat tombol diklik app akan mengeluarkan respon. Melalui package explorer, kembali ke activity utama (LuasPersegiPanjangActivity.java). 




8. Jalankan program (ctrl-F11) atau klik kanan program, pilih run as, run application. Masukkan nilai panjang dan lebar, lalu klik button hitung luas. Hasilnya seperti berikut: 

PPB JOB 1

LAPORAN TUGAS PPB
TENTANG PENGENALAN BAHASA C++


OLEH :

NIA ANNISA FITRI

NIM :18214029

DOSEN PEMBIMBING:
DJUFRI SPd,Mkom



AKADEMI KOMUNITAS
NEGERI PADANG PARIAMAN
PDD FT UNP PADANG PARIAMAN
2019





LAPORAN PRATIKUM 1-2 PPB
Membuat Program Aplikasi Sederhana

A.    Tujuan
Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan membuat program aplikasi Android sederhana
Mahasiswa mampu memahami konsep pemograman android.

B.     Teori dan Langkah Kerja
Membuat Project Sederhana

         -Dari menu utama program Eclipse pilih menu File > New > project



        -Pilih folder Android project kemudian klik tombol Next



         -Ketikan Project name dengan nama AndroidPertamaku lalu klik next



         -Kemudian klik next lagi



         -Ketikan Application name dengan nama AndroidPertamaku.
         -Lalu ketikan juga Package name dengan nama android.pertama.ku.
         -Selanjutnya Klik Finish untuk mengakhiri membuat project Android baru.



        - Lakukan sedikit perubahan pada file main.xml di dalam folder res/layout/main.xml, seperti berikut:



-  Langkah selanjutnya adalah mengkompilasi project (Built dan Run). Pilih project bersangkutan yang terletak dalam panel Package Explorer, kemudian klik tombol Play > Run As > Android Aplication pada toolbar Eclipse.

-   Maka aplikasi tersebut akan terinstall ke emulator Android kita seperti pada gambar berikut:


-   Klik pada ikon Android Pertamaku, maka akan tampil:


Selasa, 26 November 2019

TUGAS PPB

LAPORAN TUGAS PPB
TENTANG PENGENALAN BAHASA C++


OLEH :

NIA ANNISA FITRI

NIM :18214029

DOSEN PEMBIMBING:
DJUFRI SPd,Mkom



AKADEMI KOMUNITAS
NEGERI PADANG PARIAMAN
PDD FT UNP PADANG PARIAMAN
2019


1 PENGENALAN BAHASA PEMOGRAMAN C

bahasa C merupakan satu dari sekian banyaknya bahasa pemrograman yang ada. Bahasa pemrograman yang satu ini  pasti tidak asing lagi bagi kamu yang sedang duduk di bangku perkuliahan atau sedang sekolah di SMK. Ada banyak alasan yang membuat bahasa C difavoritkan dikalangan pemula dan dipercayai sebagai bahasa pengantar Algoritma dan Pemrograman. Bahasa C ini seakan-akan dapat membantu kita untuk mengerti seputar Algoritma dan mempermudah kedepannya saat ingin mempelajari bahasa lain. Itu artinya, jika kamu ingin kuat Algoritmanya dan lulus mata kuliah ini, harus rajin rajin berlatih lagi hehe.
Beberapa kelebihan dari bahasa C adalah sebagai berikut :

o Banyak memiliki operator untuk mengolah / memanipulasi data.

o Bahasa C termasuk sebagai bahasa yang terstruktur sehingga program dapat lebih mudah dipahami atau dikembangkan.

o Bahasa C lebih mudah dimengerti karena lebih mirip kepada bahasa manusia.

o Mengenal data pointer.

o Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.

o Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis  computer.

o Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.

o Proses executable program bahasa C lebih cepat.

o Dukungan pustaka yang banyak.

o C adalah bahasa yang terstruktur

o Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah.

  Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan seputar bahasa C buat kamu yang belum tau         sebelum kamu melangkah lebih dalam lagi.
Struktur dalam Pemrograman Bahasa C

Header file
Main( )
{
Deklarasi;
Statement;
}

Bagian-bagian dalam Pemrograman Bahasa C
o Header File (Prepocessor Directive)
  Prepocessor directive/header file merupakan suatu pernyataan yang akan diikiutsertakan dalam pro    g   ram, dimana pernyataan tersebut akan di-compile sebelum proses compilasi yang sebenarnya dil    akukan. Header file tersebut berisi fungsi-fungsi/class yang telah didefinisikan sebelumnya dan ki      ta akan mempergunakannya dalam pembuatan program. Di dalam bahasa C sendiri ada banyak  sekali library header file yang akan digunakan seperti stdio.h , ctype.h , math.h dan lain sebagainya.
o Fungsi Main
  Merupakan fungsi yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir eksekusi. Fungsi i    ni harus ada dalam setiap program. Tanda kurawal buka { merupakan tanda awal fungsi main dan ta    nda kurawal tutup } merupaka tanda berakhirnya fungsi main.
o Deklarasi
  Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier da    pat berupa variable, konstanta dan fungsi.
o Konstanta
  Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Kon    s  tanta nilainya selalu tetap.
o Variabel
  Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di da    l  am proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable    bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.

KELEBIHAN  DARI BAHASA PEMROGRAMAN C++ :
1.Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer

2.Kecepatan program jika dibanding dengan program yang sama buatan bahasa lain, C++ relatif lebih cepat.

3.C++ adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung OOP.
   Bahasa Standard-nya ANSI bisa dipakai diberbagai platform

KEKURANGAN DARI BAHASA PEMROGRAMAN C++:
1.Sulitnya untuk membuat sesuatu dengan Bahasa Pemrograman C++ sehingga minat dalam memper     dalam programming akhirnya harus terhenti, kecuali dengan inisitif sendiri mempelajari bahasa/tek     nologi lain.

2.C++ tidak murni OOP sehingga kurang cocok untuk mengajarkan Konsep OOP karena kaidah-kaid     ah OOP dapat dilanggar.
2.Cara Menggunakan Dev-C++

1. Pilih menu file di pojok kiri atas lalu pilih new >> source file

 2. Disinilah tempat mengetik coding nya


3. Sekarang coba anda copy code dibawah ini dan paste di Dev-C++
     // Cara menggunakan C++

#include<iostream>

main()
{
 std::cout<<"Hallo semua";
}

4. Klik menu execute lalu pilh compile and run. untuk mengeksekusi program

3.statement 

       Statement pengendalian digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau memilih bagian program (Stetement) yang akan dikerjakan. Statement - statement diatas memerlukan suatu kondisi atau syarat sebagai dasar pengambilan keputusan. Salah satu kondisi yang umum digunakan adalah berupa keadaan benar atau salah (true or false), ya atau tidak (yes or no), 0 atau 1 (on or off). Namun, kondisi tersebut bisa dirubah sesuai keinginan dari programmer. Statement Pengendalian ini tidak hanya berlaku untuk C++, namun semua bahasa pemrograman juga bisa megimplementasikannya. Statement Pengendalian mempunyai 4 bentuk dasar, yaitu :

•IF
•IF -ELSE
•IF didalam IF
•SWITCH

Empat bentuk dasar di atas dapat dirubah atau dimodifikasi sehingga dapat dipergunakan untuk memecahkan suatu kasus didalam program tertentu. Simak pengertian dan contohnya di bawah ini :

1. Pengertian Perintah IF

   Perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat). Belajar       C   ++ khususnya tentang perintah IF membutuhkan logika atau pemikiran yang teliti dari seorang prog     rammer sebelum menuliskan baris per baris kode program untuk menyelesaikan masalah yang ada. P         erintah IF (biasanya) merupakan perintah pertama yang dipelajari setelah mengenal syntax-syntax das       ar bahasa pemrograman, mengenal tipe data, konstanta, variable, mengenal operator dan lain-lain Perint     ah atau pernyataan IF mengandung arti, Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan. Jika     kondisi bernilai salah, maka perintah tidak akan dilaksanakan.
   Bentuk Dasar perintah IF :

   if (kondisi)

   {statement}

   endif;

Berikut adalah bentuk Flowchart dari perintah IF :

Dari Flowchart di atas, dapat kita lihat bahwa jika Kondisi bernilai BENAR (true) maka program akan mengeksekusi STATEMENT 1 namun jika Kondisi bernilai SALAH (false) maka program akan mengeksekusi STATEMENT 2.

ContohSoal:

Buatlah Algoritma untuk mengidentifikasi setiap angka yang dimasukkan, jika bernilai genap maka akan muncul "bilangan genap".

Pembahasan:

Perlu diketahui, pada soal hanya diperintahkan untuk bilangan genap saja. Maka, langkah pertama adalah mencari logika atau rumus untuk mengetahui apakah angka itu genap atau tidak. Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi 2, maka disini kita bisa menuliskan:

Algoritma :

Misal X adalah bilangan tersebut.
IF X dibagi 2 mempunyai sisa 0, maka bilangan tersebut genap.

Dalam pemrograman :

" if (x mod 2 ==0)
then ("Bilangan Genap") "

2. Pengertian Perintah IF-ELSE

Perintah IF-ELSE hampir sama dengan perintah IF saja, namun perbedaanya jika kondisi tidak tercapai maka dia akan mengerjakan eksekusi yang terdapat pada perinta ELSE. Contoh Flowchart dapat dilihat dibagian Pengertian Perintah IF.

Bentuk Dasar Perintah IF-ELSE :

if (kondisi)
 {Statement 1}
   else
   {Statement 2}

Dari Bentuk Dasar di atas dan juga Flowchart di atas,  dapat kita lihat bahwa jika Kondisi bernilai benar (true) maka program akan mengeksekusi STATEMENT 1 namun jika Kondisi bernilai SALAH (false) maka program akan mengeksekusi STATEMENT 2.

Contoh Soal :

Buatlah Algoritma untuk mengidentifikasi setiap angka yang dimasukkan apakah bernilai genap atau ganjil!

Pembahasan :

Masih bergelut dengan soal yang sama, namun kali ini kita juga harus mencari cara agar mengetahui bilangan tersebut ganjil atau tidak. Bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak bisa dibagi 2. lalu bagaimana untuk mengimplementasikannya dalam program? Jawabannya tentu sangat mudah, mari kita lihat pada soal sebelumnya, kita sudah membuat logika untuk mencari bilangan genap, maka jika bilangan yang diinputkan bukan bilangan genap sudah pasti itu adalah bilangan ganjil. Sangat mudah bukan? mungkin ini bisa jadi salah satu kreatifitas yang terdapat dalam pemrograman. Berikut Algoritmanya :

Algoritma :

Misal X adalah bilangan tersebut.
IF X dibagi 2 mempunyai sisa 0, maka bilangan tersebut genap.
ELSE bilangan tersebut ganjil.

Dalam Pemrograman :

"if (x mod 2 ==0)
  then ("Bilangan Genap")
   else
      ("Bilangan Ganjil")"
Baca juga : Membuat Hello World pada C++

3. Pengertian Perintah IF didalam IF

Perintah IF dalam IF atau sering disebut IF bertingkat mempunyai bentuk yang sama dengan Perintah IF-ELSE, namun didalam IF terdapat IF lagi, sebagai gambaran perhatikan Bentuk dasarnya.
Bentuk Dasar Perintah IF didalam IF :

If (kondisi)
   {If (kondisi)
     Pernyataan ke-1;
    else
     Pernyataan ke-2; }
else
    Pernyataan ke-3; 

Dapat kita lihat dari bentuk Dasar, terdapat dua buah IF, dimana pada IF pertama, jika kondisi bernilai benar maka program akan mengerjakan IF ke dua, tetapi jika kondisi bernilai salah, maka Program akan mengerjakan "perntayaan ke-3". Kembali ke kondisi bernilai benar, maka program akan mengerjakan IF kedua, pada IF kedua , jika kondisi bernilai benar maka program akan mengerjakan "pernyataan ke-1" , tetapi jika kondisi bernilai salah, maka program akan mengerjaka "Pernyataan ke-2".

Berikut Flowchart dari Perintah IF Bertingkat :




3. Pengertian perintah SWITCH

Perintah Switch atau lebih dikenal dengan Switch-Case, adalah sebuah Perintah yang memudahkan pembacaan alur untuk program bercabang yang sangat banyak. Switch ini biasanya digunakan untuk kasus tertentu dimana Perintah IF tidak dapat menyeleseaikannya. Meskipun Switch ini didesain untuk menggantikan Perintah IF, Perintah Switch memiliki kelemahan dimana Perintah Switch ini memiliki batasan:
Data yang diperiksa haruslah bertipe Integer (int) atau Karakter (char).
Range data yang diperiksa bernilai 0 s/d 255.

Bentuk dari Switch-case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat.

Bentuk Dasar Perintah Switch :
Switch (integer x)
{ case 1 : Pernyataan ke-1;
   break;
   case 2 : Pernyataan ke-2;
   break;
   case n : Pernyataan ke-n;
   break;}